Presiden Barack Obama mengatakan militer Amerika hanya menggunakan pesawat tanpa awak dalam keadaan yang “sangat terpaksa,” dan bahwa pilihan pihak militer adalah menahan, menginterogasi dan memroses teroris.
Berbicara di Universitas Pertahanan Nasional di Fort McNair hari Kamis, Obama membenarkan taktik militer yang dirahasiakan dan jarang dibicarakan itu terfokus pada kelompok teroris al-Qaida dan afiliasinya.
Obama mengatakan, "Puluhan komandan, pelatih, pembuat bom dan agen al-Qaida yang sangat terampil, sudah terenyah dari medan perang. Berbagai rencana telah digagalkan yang sedianya hendak menarget penerbangan inter internasional, sistem transportasi angkutan kota di Amerika, kota-kota di Eropa dan tentara Amerika di Afghanistan. Singkatnya, serangan-serangan ini telah menyelamatkan nyawa."
Presiden Obama mengakui bahwa setiap tindak militer Amerika di tanah asing berdampak pada opini publik di luar negeri dan berisiko menciptakan lebih banyak musuh. Namun dia mengatakan Amerika sama sekali tidak bisa membiarkan teroris menciptakan tempat berpijak di mana mereka dapat merencanakan dan melaksanakan serangan mematikan.
Obama menambahkan, "Ingat bahwa teroris yang kita kejar menarget warga sipil sipil, dan jumlah korban tewas akibat aksi terorisme terhadap orang Muslim jauh melebihi estimasi korban sipil akibat serangan pesawat tanpa awak. Jadi tidak berbuat sesuatu bukan suatu pilihan."
Berbicara di Universitas Pertahanan Nasional di Fort McNair hari Kamis, Obama membenarkan taktik militer yang dirahasiakan dan jarang dibicarakan itu terfokus pada kelompok teroris al-Qaida dan afiliasinya.
Obama mengatakan, "Puluhan komandan, pelatih, pembuat bom dan agen al-Qaida yang sangat terampil, sudah terenyah dari medan perang. Berbagai rencana telah digagalkan yang sedianya hendak menarget penerbangan inter internasional, sistem transportasi angkutan kota di Amerika, kota-kota di Eropa dan tentara Amerika di Afghanistan. Singkatnya, serangan-serangan ini telah menyelamatkan nyawa."
Presiden Obama mengakui bahwa setiap tindak militer Amerika di tanah asing berdampak pada opini publik di luar negeri dan berisiko menciptakan lebih banyak musuh. Namun dia mengatakan Amerika sama sekali tidak bisa membiarkan teroris menciptakan tempat berpijak di mana mereka dapat merencanakan dan melaksanakan serangan mematikan.
Obama menambahkan, "Ingat bahwa teroris yang kita kejar menarget warga sipil sipil, dan jumlah korban tewas akibat aksi terorisme terhadap orang Muslim jauh melebihi estimasi korban sipil akibat serangan pesawat tanpa awak. Jadi tidak berbuat sesuatu bukan suatu pilihan."