Tautan-tautan Akses

Obama Dekat di Hati Rakyat Indonesia


Mantan Presiden AS, Barack Obama, melambaikan tangan saat berjalan bersama putrinya, Mali, dan istrinya Michelle selama kunjungan ke Candi yang berasal dari abad ke-9, Borobudur, di Magelang, Indonesia tanggal 28 Juni 2017 (foto: REUTERS/Pius Erlangga)
Mantan Presiden AS, Barack Obama, melambaikan tangan saat berjalan bersama putrinya, Mali, dan istrinya Michelle selama kunjungan ke Candi yang berasal dari abad ke-9, Borobudur, di Magelang, Indonesia tanggal 28 Juni 2017 (foto: REUTERS/Pius Erlangga)

Mantan Presiden AS, Barack Obama, akan menyampaikan pidato dan sekaligus menghadiri Kongres Diaspora Indonesia Sedunia, berlangsung di Jakarta pada tanggal 1-4 Juli.

Sepekan terakhir ini mantan presiden Amerika Barack Obama dan keluarga berkunjung ke Indonesia. Selain berlibur di Bali dan Yogyakarta, presiden kulit hitam pertama di negara adikuasa ini juga akan menyampaikan pidato dan sekaligus menghadiri Kongres Diaspora Indonesia Sedunia, berlangsung di Jakarta pada tanggal 1 - 4 Juli.

Selama liburan di Bali dan Yogyakarta, Obama tidak terlalu mendapat pengawalan ketat karena memang sejak awal sudah meminta agar diberi pengamanan biasa saja dan tidak berlebihan. Meskipun demikian tetap ada personil keamanan pribadi yang mendampinginya kemana pun.

Kunjungan pelesiran Obama bareng istri dan dua putrinya itu mendapat perhatian luas di Indonesia. Maklum saja, semasa kecil Obama pernah tinggal dan bersekolah dasar di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan, setelah ibunya – Ann Dunham – menikah dengan seorang laki-laki Jawa, Lolo Soetoro. Ayah kandung Obama sendiri adalah seorang warga Muslim-Kenya.

Diwawancarai VOA Jum'at siang (30/6), warga Kelapa Gading Jakarta Utara, David Abraham, mengatakan Obama begitu dekat di hati rakyat Indonesia karena pernah tinggal dan masih memiliki keluarga disini. "Karena melihat masa lalunya, dia pernah tinggal di Indonesia, bisa berbicara bahasa Indonesia. Jadi otomatis sebagai bangsa Indonesia, bangga dong. Karena sedikit banyak dia itu orang Indonesia.”

David mengatakan dari sisi kepribadian, Obama jauh lebih karismatik ketimbang penggantinya, Presiden Donald Trump. Karenanya ia yakin para pemimpin dunia lebih menghormati Obama dibanding Trump. Obama juga dinilai lebih bersahabat dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. “Karena ayahnya muslim dan pernah tinggal di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya muslim. Tentunya Obama merasa lebih dekat kepada negara-negara muslim,” ujar David.

Hal senada disampaikan Bagus Wijanarko, warga Bekasi. Ia menilai kedatangan Obama ke Bali dan Yogyakarta merupakan liburan nostalgia. "Makanya kemarin dia ke Yogya sekalian napak tilas dia waktu kecil di sini," tuturnya. Dibanding dengan penggantinya, Bagus melihat Obama lebih karismatik dan pembawaannya mampu menyenangkan rakyat Amerika. Meskipun menurutnya kebijakan Obama terhadap negara-negara Muslim sama saja dengan presiden-presiden Amerika sebelumnya.

Liburan Obama ke Bali dan Yogyakarta kali ini adalah lawatan kedua Obama ke Indonesia. Semasa menjabat presiden, Obama pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 2010.

Menurut rencana mantan orang nomor satu di Amerika itu akan tiba di ibukota Jakarta Jum'at siang, dilanjutkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor dan beberapa agenda pribadi. [fw/em]

XS
SM
MD
LG