Presiden Amerika Barack Obama mendorong warga Amerika agar bersatu dalam mengabdi pada negara dan melayani orang lain untuk memperingati sembilan tahun serangan teroris 11 September 2011 hari Sabtu ini.
Presiden Obama menyebut 11 September sebagai hari nasional pelayanan dan peringatan. Dia memberitahu wartawan dalam jumpa pers di Gedung Putih hari Jumat bahwa peringatan itu hendaknya bukan sekedar peringatan terhadap apa yang disebutnya serangan “yang memilukan.” Menurutnya peringatan ini hendaknya juga merayakan nilai-nilai abadi dan semangat tangguh Amerika.”
Presiden Obama akan memperingati peristiwa itu hari Sabtu dalam kebaktian di Pentagon, markas besar militer Amerika di luar kota Washington, DC.
Serangkaian acara akan digelar di seluruh pelosok Amerika untuk mengenang hampir 3.000 orang yang tewas dalam serangan terkoordinasi oleh para pembajak udara al-Qaida. Para penyerang membajak empat pesawat penumpang, menabrakkan dua di antaranya ke gedung World Trade Center di New York. Gedung berlantai 110 itu runtuh, menewaskan banyak karyawan di gedung itu dan petugas SAR.
Sebuah pesawat lain menghantam Pentagon, sementara pesawat ke empat jatuh di Shanksville, Pennsylvania, setelah para penumpang melawan para pembajak. Pesawat itu diyakini sedang diarahkan ke Washington.
