Presiden Obama telah meletakkan karangan bunga dalam upacara di kantor departemen Pertahanan AS di Pentagon, di luar kota Washington, untuk memperingati mereka yang tewas akibat serangan teroris pada 11 September 2001.
Dalam pidato kepada hadirin pada upacara di Pentagon hari Sabtu, Obama mengatakan, mereka yang menyerang Amerika pada hari itu, menyerang tidak hanya gedung-gedung, tetapi cita-cita Amerika. Dikatakannya, penghormatan tertinggi yang dapat diberikan rakyat Amerika kepada mereka yang tewas itu ialah menghormati jiwa mereka sebagai rakyat Amerika.
Ketua Gabungan Kepala Staf Amerika Laksamana Mike Mullen mengatakan, mereka yang selamat dari serangan teroris terhadap Pentagon menghormati mereka yang tewas dengan jiwa mereka, termasuk dengan pengorbanan yang dilakukan militer dalam perang sejak serangan 11 Sept 2001.
Di New York, nama-nama dari 2.752 orang yang tewas dalam serangan 11 Sept. itu akan dibaca keras lewat pengeras suara oleh para anggota keluarga korban. Ada saat mengheningkan cipta pada jam 8:46 ketika pesawat pertama menabrak gedung WTC yang utara, serta 17 menit kemudian ketika pesawat bajakan kedua menghantam menara kembar satunya dan kemudian ketika ke dua gedung itu runtuh.
Serangkaian acara diadakan di seluruh pelosok Amerika untuk mengenang para korban. Peringatan resmi di New York dihadiri oleh Wapres Joe Biden sementara ibu negara Michele Obama dan mantan ibu negara Laura Bush mengikuti acara di Shanksville, Pennsylvania, di mana pesawat ke empat yang dibajak jatuh.
