Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Hamas harus membebaskan secepatnya dan tanpa syarat seorang tentara Israel yang tampaknya ditangkap militan Hamas dalam bentrokan hari Jumat.
Dalam jumpa pers di Gedung Putih hari Jumat (1/8), Presiden Obama mengatakan, militan itu harus membebaskan tentara itu jika Hamas serius mengenai usaha menyelesaikan situasi di Gaza. Menurut Obama, akan sangat sulit memulihkan gencatan senjata yang ambruk jika Israel dan komunitas internasional tidak percaya Hamas akan mematuhi janjinya menghentikan serangan.
Jurubicara Hamas tidak bersedia mengukuhkan atau membantah apakah mereka menyandera tentara itu.
Obama kembali menyatakan Israel berhak membela diri dari roket dan serangan-serangan Hamas. Tetapi ia menilai kematian warga sipil Palestina sangat menyedihkan dan mengatakan apa saja harus dilakukan guna melindungi mereka.
Jumat malam, Kongres Amerika menyetujui dana darurat 225 juta dolar bagi sistem pertahanan misil Israel, Iron Dome, mengirim langkah itu ke Presiden Barack Obama untuk ditandatangani menjadi undang-undang.
Gencatan senjata yang seharusnya 72 jam hanya berlaku kurang dari 90 menit hari Jumat sebelum Israel mengatakan seorang pengebom bunuh diri menyerang tentara Israel yang sedang menghancurkan terowongan dekat Rafah. Israel mengatakan dua tentara tewas dan tentara ketiga diculik.
Hamas menyalahkan Israel karena melanggar gencatan senjata.
