WASHINGTON DC —
Presiden AS Barack Obama mengumumkan Rabu (24/7) bahwa ia menominasikan Caroline Kennedy, putri mendiang Presiden John F. Kennedy, sebagai duta besar untuk Jepang.
Caroline Kennedy, 55, diberi penghargaan tersebut karena membantu Obama masuk ke Gedung Putih tempat ayahnya menjabat sampai pembunuhannya 50 tahun yang lalu. Jika ia resmi menjadi duta besar, ia akan menjadi perempuan pertama untuk pos tempat banyak warga Amerika ternama telah bekerja untuk memperkuat ikatan dengan sekutu Asia penting tersebut.
Penunjukannya harus disetujui oleh Senat.
Caroline Kennedy, seorang penulis terkenal, memiliki gelar sarjana dari Harvard University dan Columbia Law School. Ia juga merupakan presiden Yayasan Perpustakaan John F. Kennedy dan mengepalai komite penasihat lembaga politik di Harvard University. Aktif dalam politik Partai Demokrat, ia merupakan pendukung awal dan menonjol dari Obama dalam upayanya menjadi presiden pada tahun 2008.
Dukungan Kennedy, bersama dengan dorongan dari pamannya, mendiang Senator Edward Kennedy, memberi Obama persetujuan dari salah satu nama terpenting dalam politik Partai Demokrat dan memberinya dorongan besar untuk pencalonan presiden.
Ayah Kennedy dan pamannya yang lain, Robert Kennedy, tewas karena tembakan pembunuh pada masa kejayaan karir politik mereka. Para anggota lain keluarga Kennedy juga telah berkecimpung dalam karir politik.
Jepang merupakan sekutu dekat dan penting dari Amerika Serikat, dan duta-duta besar AS sebelumnya merupakan figur politik ternama, termasuk mantan Wakil Presiden Walter Mondale.
Pimpinan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga hari Kamis menyambut baik pengangkatan itu. Dengan menyebut hubungan yang dekat Kennedy dengan Obama, ia mengatakan langkah ini mencerminkan sangat pentingnya aliansi Jepang-Amerika bagi pemerintahan Obama.
“Saya dengar ia sangat dekat dengan Presiden Obama,” ujarnya pada sebuah jumpa pers.
“Duta besar akan memainkan peran yang sangat penting dalam menyampaikan hal-hal langsung kepada presiden, sehingga kami menyambut baik (penunjukannya).”
Status Kennedy akan mengirimkan sinyal kuat mengenai nilai yang diberikan Amerika Serikat pada hubungan tersebut, ujar Laurence Leamer, penulis tiga buku mengenai keluarga Kennedy. Jika disetujui Senat, Kennedy akan mendapatkan perhatian media yang besar, ujarnya.
"Jepang akan sangat menyukainya,” ujar Leamer. “Mereka suka keluarga Kennedy. Mereka memiliki kesenangan akan segala hal berbau Barat dan mereka terobsesi dengan selebriti.”
Duta besar AS untuk Jepang sebelumnya adalah pengacara John Roos. (AP/Reuters)
Caroline Kennedy, 55, diberi penghargaan tersebut karena membantu Obama masuk ke Gedung Putih tempat ayahnya menjabat sampai pembunuhannya 50 tahun yang lalu. Jika ia resmi menjadi duta besar, ia akan menjadi perempuan pertama untuk pos tempat banyak warga Amerika ternama telah bekerja untuk memperkuat ikatan dengan sekutu Asia penting tersebut.
Penunjukannya harus disetujui oleh Senat.
Caroline Kennedy, seorang penulis terkenal, memiliki gelar sarjana dari Harvard University dan Columbia Law School. Ia juga merupakan presiden Yayasan Perpustakaan John F. Kennedy dan mengepalai komite penasihat lembaga politik di Harvard University. Aktif dalam politik Partai Demokrat, ia merupakan pendukung awal dan menonjol dari Obama dalam upayanya menjadi presiden pada tahun 2008.
Dukungan Kennedy, bersama dengan dorongan dari pamannya, mendiang Senator Edward Kennedy, memberi Obama persetujuan dari salah satu nama terpenting dalam politik Partai Demokrat dan memberinya dorongan besar untuk pencalonan presiden.
Ayah Kennedy dan pamannya yang lain, Robert Kennedy, tewas karena tembakan pembunuh pada masa kejayaan karir politik mereka. Para anggota lain keluarga Kennedy juga telah berkecimpung dalam karir politik.
Jepang merupakan sekutu dekat dan penting dari Amerika Serikat, dan duta-duta besar AS sebelumnya merupakan figur politik ternama, termasuk mantan Wakil Presiden Walter Mondale.
Pimpinan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga hari Kamis menyambut baik pengangkatan itu. Dengan menyebut hubungan yang dekat Kennedy dengan Obama, ia mengatakan langkah ini mencerminkan sangat pentingnya aliansi Jepang-Amerika bagi pemerintahan Obama.
“Saya dengar ia sangat dekat dengan Presiden Obama,” ujarnya pada sebuah jumpa pers.
“Duta besar akan memainkan peran yang sangat penting dalam menyampaikan hal-hal langsung kepada presiden, sehingga kami menyambut baik (penunjukannya).”
Status Kennedy akan mengirimkan sinyal kuat mengenai nilai yang diberikan Amerika Serikat pada hubungan tersebut, ujar Laurence Leamer, penulis tiga buku mengenai keluarga Kennedy. Jika disetujui Senat, Kennedy akan mendapatkan perhatian media yang besar, ujarnya.
"Jepang akan sangat menyukainya,” ujar Leamer. “Mereka suka keluarga Kennedy. Mereka memiliki kesenangan akan segala hal berbau Barat dan mereka terobsesi dengan selebriti.”
Duta besar AS untuk Jepang sebelumnya adalah pengacara John Roos. (AP/Reuters)
