Presiden Barack Obama telah membentuk komisi bipartisan untuk menyelidiki tumpahan minyak di Teluk Meksiko dan menyusun rekomendasi tanggapan di masa depan.
Dalam pidato mingguannya hari Sabtu, Presiden Obama mengeritik kedekatan hubungan antara perusahaan energi dan instansi pemerintah yang mengatur mereka, dan mengatakan, regulator perlu berbuat lebih banyak untuk mencegah kebocoran di masa depan.
Menanggapi pidato Obama, Senator Partai Republik dari Lousiana David Vitter mengatakan, dia juga ingin agar eksplorasi minyak lepas pantai dilanjutkan, dengan pengamanan. Dia juga mengecam anggota Kongres karena memanfaatkan bencana minyak di Teluk Mexico itu untuk menentang semua eksplorasi minyak lepas pantai di masa depan.
Sementara itu, British Petroleum (BP) mengatakan, pihaknya kini bekerja dengan tim pemerintah dan peneliti akademis untuk menentukan angka yang tepat tingkat tumpahan minyak dari sumur minyaknya yang bocor. Jurubicara BP John Curry kepada VOA mengatakan tim teknis pengukur kebocoran atau flow rate technical team akan berupaya mengakhiri kontroversi seputar perkiraan BP menyangkut besarnya tumpahan.
BP yakin minyak yang keluar dari sumur sekitar 5.000 barel per hari, tetapi banyak peneliti independen yakin, perkiraan itu terlalu rendah.
