Perusahaan energi raksasa British Petroleum (BP) mengatakan usahanya yang baru untuk menghentikan kebocoran minyak di Teluk Meksiko berjalan sesuai dengan rencana.
Tetapi, para pejabat mengingatkan tidak ada jaminan prosedur 'Top kill' akan berhasil.
Usaha terbaru mulai pada hari Rabu, ketika BP mulai memompa campuran cairan berat ke dalam sumur bocor. Sasarannya adalah untuk memutar balik arus minyak, dan memungkinkan karyawan untuk memompa semen guna menutup rapat sumur tersebut.
Pimpinan operasi BP, Tony Hayward, mengatakan akan memerlukan waktu 24 jam sebelum perusahaan menilai apakah operasinya berhasil.
Perusahaan tersebut telah memperhitungkan kemungkinan keberhasilan 60 hingga 70 persen. Para pejabat mengatakan kedalaman sumur itu, 1.500 meter di bawah permukaan air, adalah alasan utama keberhasilan tidak dapat dijamin. Operasi tersebut belum pernah dicoba pada kedalaman demikian.
Sementara itu, para pejabat Amerika mengatakan Presiden Barack Obama berencana untuk menghentikan pengeboran lepas-pantai di Samudera Artik akibat bencana di Teluk Meksiko ini.
Para pejabat mengatakan pada Rabu malam, pemerintah Amerika tidak akan mempertimbangkan permohonan baru pengeboran eksplorasi hingga tahun 2011.