Presiden Amerika Barack Obama menyerukan agar rakyat tenang, sementara para demonstran berkumpul menanggapi putusan dewan juri di pengadilan Florida yang membebaskan seorang sukarelawan siskamling dari tuduhan melakukan pembunuhan, dalam kasus penembakan mati seorang remaja kulit hitam tak bersenjata.
Dalam pernyataan tertulis, Obama menyebut kematian Trayvon Martin sebagai tragedi bagi keluarga Martin dan bagi Amerika. Tetapi sembari mendesak perlunya merenung dengan tenang, Obama hari Minggu mengatakan Amerika adalah negara hukum, dan dewan juri sudah memutuskan kasus tersebut.
Sementara itu, pembebasan George Zimmerman pada Sabtu malam oleh dewan juri beranggotakan enam perempuan telah mendominasi berita di televisi dan Internet pada hari Minggu, sehingga memicu protes masyarakat dan menimbulkan perdebatan nasional mengenai ras dan penumpasan kejahatan di Amerika.
Para demonstran berkumpul di New York, Los Angeles dan kawasan metropolitan lainnya seperti Boston dan San Francisco. Para demonstran tetap tenang, tetapi menyerukan keadilan atas apa yang mereka sebut sebagai putusan berdasarkan ras. Sebagian unjuk rasa berlanjut hingga malam dan Senin dini hari, dengan demonstran memblokir jalan utama di Los Angeles selama setengah jam.
Martin, yang berusia 17 tahun, tewas tahun lalu dalam perkelahian dengan petugas siskamling bersenjata Zimmerman, seorang Hispanik. Kematian Martin membuat banyak orang Amerika mengatakan Martin menjadi target karena ia seorang kulit hitam dan berjalan pada malam hari di lingkungan yang sebagian besar warganya kulit putih.
Dalam pernyataan tertulis, Obama menyebut kematian Trayvon Martin sebagai tragedi bagi keluarga Martin dan bagi Amerika. Tetapi sembari mendesak perlunya merenung dengan tenang, Obama hari Minggu mengatakan Amerika adalah negara hukum, dan dewan juri sudah memutuskan kasus tersebut.
Sementara itu, pembebasan George Zimmerman pada Sabtu malam oleh dewan juri beranggotakan enam perempuan telah mendominasi berita di televisi dan Internet pada hari Minggu, sehingga memicu protes masyarakat dan menimbulkan perdebatan nasional mengenai ras dan penumpasan kejahatan di Amerika.
Para demonstran berkumpul di New York, Los Angeles dan kawasan metropolitan lainnya seperti Boston dan San Francisco. Para demonstran tetap tenang, tetapi menyerukan keadilan atas apa yang mereka sebut sebagai putusan berdasarkan ras. Sebagian unjuk rasa berlanjut hingga malam dan Senin dini hari, dengan demonstran memblokir jalan utama di Los Angeles selama setengah jam.
Martin, yang berusia 17 tahun, tewas tahun lalu dalam perkelahian dengan petugas siskamling bersenjata Zimmerman, seorang Hispanik. Kematian Martin membuat banyak orang Amerika mengatakan Martin menjadi target karena ia seorang kulit hitam dan berjalan pada malam hari di lingkungan yang sebagian besar warganya kulit putih.