Presiden Amerika Barack Obama mengatakan tujuan terorisme adalah untuk “melemahkan keyakinan kita” dan menggiring orang agar melancarkan serangan terhadap mereka yang tampil atau berdoa dengan cara berbeda dengan mereka.
Obama menggunakan pidatonya pada acara doa sarapan pagi Paskah untuk mendesak rakyat agar bangkit melawan kelompok-kelompok ekstremis seperti yang baru-baru ini melakukan serangan di Belgia dan Pakistan.
Ia mengatakan serangan-serangan itu “berupaya membuat kita memusuhi orang asing” dan membuat kita mengabaikan orang-orang yang memerlukan bantuan serta pengungsi.
Obama mengatakan makna libur Paskah ini menjadi makin besar karena “aksi-aksi teror yang mengerikan”.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak Kristen dan Muslim.
Presiden Obama mengatakan ia berubah berkat keyakinannya.
Presiden Obama mengatakan keyakinannya telah mengajarkan kepadanya bahwa selalu ada kemungkinan penebusan dosa. [my/ds]