Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) di Paris hari Kamis mengatakan bahwa indikator ekonomi utama menunjukkan pola pertumbuhan berbeda di seluruh dunia, dengan indikasi "perbaikan sedang" di negara-negara maju, tapi kinerjanya stabil atau menurun di negara-negara berkembang pesat seperti China dan India.
Ke-34 negara OECD mengatakan pertumbuhan ekonomi menguat di Amerika, Jepang dan Inggris. OECD mengatakan momentum ekonominya berkembang di ke-17 negara blok mata uang euro di Eropa, yang terpuruk ke dalam resesi satu setengah tahun yang lalu. OECD mengatakan ekonomi terkuat Eropa, Jerman, mulai pulih lagi sementara Italia dan Prancis semakin stabil.
Tapi OECD mengatakan indikator ekonomi menunjukkan terjadi perlambatan momentum di China, Brasil dan Rusia, dan kemajuan di India yang bersifat sementara.
Selama ekonomi global terpuruk ke dalam krisis lima tahun lalu, negara-negara berkembang telah menggerakkan pertumbuhan yang terjadi di seluruh dunia. Kini, selagi pemulihan ekonomi berlangsung di negara-negara maju, perusahaan-perusahaan akan menyaksikan investasi semakin bertambah di sana dan berkurang di negara-negara yang ukuran ekonominya lebih kecil.
Pulihnya pertumbuhan di zona Eropa akan menguntungkan perekonomian global secara keseluruhan. Secara kolektif, Uni Eropa merupakan perekonomian terbesar sedunia, lebih besar dari perekonomian Amerika dan China, dua negara dengan produk domestik bruto nasional terbesar.
Ke-34 negara OECD mengatakan pertumbuhan ekonomi menguat di Amerika, Jepang dan Inggris. OECD mengatakan momentum ekonominya berkembang di ke-17 negara blok mata uang euro di Eropa, yang terpuruk ke dalam resesi satu setengah tahun yang lalu. OECD mengatakan ekonomi terkuat Eropa, Jerman, mulai pulih lagi sementara Italia dan Prancis semakin stabil.
Tapi OECD mengatakan indikator ekonomi menunjukkan terjadi perlambatan momentum di China, Brasil dan Rusia, dan kemajuan di India yang bersifat sementara.
Selama ekonomi global terpuruk ke dalam krisis lima tahun lalu, negara-negara berkembang telah menggerakkan pertumbuhan yang terjadi di seluruh dunia. Kini, selagi pemulihan ekonomi berlangsung di negara-negara maju, perusahaan-perusahaan akan menyaksikan investasi semakin bertambah di sana dan berkurang di negara-negara yang ukuran ekonominya lebih kecil.
Pulihnya pertumbuhan di zona Eropa akan menguntungkan perekonomian global secara keseluruhan. Secara kolektif, Uni Eropa merupakan perekonomian terbesar sedunia, lebih besar dari perekonomian Amerika dan China, dua negara dengan produk domestik bruto nasional terbesar.
