The Organization of Islamic Cooperation - Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (OKI), Minggu (15/9), melakukan pertemuan darurat guna membahas niat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencaplok bagian-bagian Tepi Barat.
Di Twitter pada Rabu (11/9), organisasi dengan 57 anggota itu menulis, pertemuan diadakan "atas permintaan Arab Saudi" di kota pelabuhan kerajaan itu, Jeddah.
Sabtu (14/9), Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan OKI akan bertemu untuk membahas "pernyataan Netanyahu tentang niatnya mencaplok Lembah Jordan dan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat."
Dalam cuitan, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina Hanan Ashrawi menulis, pencaplokan akan menghancurkan setiap kesempatan mencapai kesepakatan damai Israel-Palestina.
Pengumuman Netanyahu menegaskan kembali janjinya untuk mencaplok semua permukiman Yahudi di Tepi Barat, tetapi ia tidak akan bertindak sebelum Amerika merilis usul perdamaian yang telah lama ditunggu dan berkonsultasi dengan Presiden Donald Trump.[ka/pp]