Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombel Leo Bona Lubis dalam keterangan di Mapolres Poso menyebutkan dua orang bersenjata yang tidak dikenal tewas dalam baku tembak dengan sejumlah anggota TNI-Polri di desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah Selasa pagi. Baku tembak tak terhindarkan ketika dua orang yang tidak dikenal tadi menembak seorang anggota Brimob yang hendak memeriksa kendaraan mereka. Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang kemudian diketahui bernama Brigadir Wahyudi Saputra itu akhirnya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
Kombes Leo Bona Lubis, Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016, mengatakan "Kondisi sekarang setelah dilakukan pertolongan pertama, anggota kami meninggal dunia di rumah sakit. Luka tembak di dagu sebelah kiri tembus ke belakang."
Peristiwa itu bermula dari laporan masyarakat mengenai keberadaan dua orang tidak dikenal yang membeli beras dalam jumlah banyak di sebuah kios di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Menanggapi laporan tersebut, 10 personel TNI Polri yang bertugas di pos pengamanan desa mendatangi lokasi. Namun saat mendekati mobil jenis pick-up warna hitam itu, secara tiba tiba seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai dagu bagian kiri dari anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah itu. Beberapa anggota TNI-Polri pun langsung melepaskan tembakan balasan ke arah mobil pelaku, yang menewaskan keduanya.
"Di mana aparat TNI Polri, Polri TNI ini mendapatkan informasi bahwa ada dua orang yang mencurigakan membeli bahan sembako sehingga ini langsung direspon oleh anggota, sehingga bergerak menuju tempat tersebut, dan pada saat akan diperiksa dari dalam mobil, salah satu orang yang tidak dikenal ini menembak anggota tepat di dagu sebelah kiri sehingga luka luka, dan setelah itu dilakukan pembalasan, akhirnya dua tersangka ini juga MD meninggal dunia sekarang kita lagi evakuasi dan cek identitasnya," tambah Kombes Leo Bona Lubis.
Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah bersama Satuan Identifikasi Forensik Polres Poso Selasa siang menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi baku tembak tersebut.
Informasi yang dihimpun VOA dari beberapa polisi, telah ditemukan sebuah senjata genggam laras pendek, 5 karung beras dan satu karung terigu pada mobil yang dikendarai orang tidak dikenal itu.
Dua mayat yang merupakan bagian dari kawanan bersenjata tidak dikenal itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah untuk diidentifikasi. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari aparat tentang kaitan kedua mayat itu dengan kelompok teroris Santoso yang sedang diburu.
Operasi Tinombala 2016 merupakan kelanjutan dari Operasi Maleo I, II dan III yang sudah habis masa operasinya. Selain memburu kelompok Santoso hingga ke hutan dan pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah, aparat juga menghimbau warga untuk tidak memberi pasokan kepada kelompok itu sehingga mereka akhirnya menyerahkan diri. [yl/em]
