Golongan oposisi di Bolivia hari Selasa berseru dilancarkan protes menentang Presiden Evo Morales yang berencana maju untuk masa jabatan ke-4. Protes itu diserukan hari Kamis bertepatan dengan ulangtahun ke-3 referandum yang diminta Morales untuk mengubah Konstitusi memberinya masa jabatan tidak terbatas.
Ia kalah dalam referendum itu tetapi pemerintah menolak hasilnya dan Morales siap untuk maju lagi dalam pemilihan bulan Oktober setelah Mahkamah Konstitusi yang sarat pendukung pemerintah, memutuskan bagi keuntungannya.
Morales sudah berkuasa sejak tahun 2006 dan sejauh ini merupakan presiden terlama dalam sejarah Bolivia. [al]