Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengadakan dengar keterangan selama 12 jam tanggal 10 Mei lalu untuk mengevaluasi bukti bahwa Truvada, pil yang dimakan sekali sehari yang saat ini digunakan untuk mengobati para pasien AIDS, dapat juga digunakan untuk mencegah infeksi HIV pada orang-orang yang sehat.
Sebuah panel independen para pakar medis memutuskan untuk mendukung penggunaan Truvada untuk mencegah HIV dan mendesak FDA agar menyetujui obat tersebut untuk digunakan oleh orang-orang yang dianggap beresiko tinggi mengidap penyakit itu.
Kali Lindsey adalah anggota Dewan AIDS Minoritas Nasional. Ia mengatakan, “Menggunakan Truvada atau obat pencegah sebelum terpapar, untuk mencegah terserang HIV, untuk seorang HIV negatif merupakan perubahan besar, dan itu sesuatu yang saya yakin benar-benar akan membawa kita ke tingkat berikutnya.”
Beberapa pengecam mengatakan Truvada dapat memberi orang rasa yakin yang keliru dan dapat menyebabkan berkurangnya penggunaan kondom. Tetapi pendidik HIV Brad Miller yakin pengesahan obat tersebut sebenarnya akan mendorong terjadinya dialog mengenai penggunaan kondom.
“Mereka akan tahu lebih banyak mengenai kesehatan mereka dan apa yang dapat mereka lakukan untuk melindungi kesehatan mereka,” papar Brad Miller.
Lisa dan suaminya, Tracy, yang mengidap HIV positif, adalah satu diantara kira-kira 140.000 pasangan di Amerika dengan status HIV yang tidak sama, dimana hanya seorang dari pasangan yang mengidap HIV.
“Perempuan ini lebih peduli mengenai saya daripada mengenai apa yang menginfeksi saya. Karena kebanyakan orang di sekitar sini, jika mereka mendengar hal ini, akan berlari menjauh,”ungkap Tracy.
Lisa memilih untuk tidak memutuskan hubungan, tetapi malah menikah dengan Tracy, dan juga mencoba Truvada.
“Saya ingin tetap sehat, supaya pada waktu dia membutuhkan, saya ada disana untuk membantu. Jadi ketika PrEP tersedia, saya mempergunakan kesempatan itu,” kata Lisa.
PrEP merujuk pada Pre-Exposure Prophylaxis, dan Tracy adalah seorang pendukung kuat untuk PrEP..
“PrEP membantu. Saya pikir itu merupakan salah satu hal yang paling positif yang dapat mereka hasilkan, bersama dengan penelitian mereka mengenai cara melawan penyakit tersebut,” tambahnya.
Saat ini termasuk dalam daftar tunggu untuk uji-coba dimana dia akan memperoleh obat PrEP secara cuma-cuma, Lisa khawatir mengenai biaya – setinggi $1.500 per bulan.
“Saya hanya berharap bahwa mereka akan menyetujui PrEP, supaya banyak orang lain yang hidup dalam keadaan seperti keadaan saya akan memiliki sumber daya ini tersedia untuk mereka,”kata Lisa.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat tidak diharuskan mengikuti rekomendasi panel itu mengenai Truvada, tetapi para pejabat FDA menyudahi pertemuan yang banyak diliput itu dengan mengatakan banyak lagi yang mesti dilakukan untuk mencegah lebih banyak infeksi HIV terjadi.
Sebuah panel independen para pakar medis memutuskan untuk mendukung penggunaan Truvada untuk mencegah HIV dan mendesak FDA agar menyetujui obat tersebut untuk digunakan oleh orang-orang yang dianggap beresiko tinggi mengidap penyakit itu.
Kali Lindsey adalah anggota Dewan AIDS Minoritas Nasional. Ia mengatakan, “Menggunakan Truvada atau obat pencegah sebelum terpapar, untuk mencegah terserang HIV, untuk seorang HIV negatif merupakan perubahan besar, dan itu sesuatu yang saya yakin benar-benar akan membawa kita ke tingkat berikutnya.”
Beberapa pengecam mengatakan Truvada dapat memberi orang rasa yakin yang keliru dan dapat menyebabkan berkurangnya penggunaan kondom. Tetapi pendidik HIV Brad Miller yakin pengesahan obat tersebut sebenarnya akan mendorong terjadinya dialog mengenai penggunaan kondom.
“Mereka akan tahu lebih banyak mengenai kesehatan mereka dan apa yang dapat mereka lakukan untuk melindungi kesehatan mereka,” papar Brad Miller.
Lisa dan suaminya, Tracy, yang mengidap HIV positif, adalah satu diantara kira-kira 140.000 pasangan di Amerika dengan status HIV yang tidak sama, dimana hanya seorang dari pasangan yang mengidap HIV.
“Perempuan ini lebih peduli mengenai saya daripada mengenai apa yang menginfeksi saya. Karena kebanyakan orang di sekitar sini, jika mereka mendengar hal ini, akan berlari menjauh,”ungkap Tracy.
Lisa memilih untuk tidak memutuskan hubungan, tetapi malah menikah dengan Tracy, dan juga mencoba Truvada.
“Saya ingin tetap sehat, supaya pada waktu dia membutuhkan, saya ada disana untuk membantu. Jadi ketika PrEP tersedia, saya mempergunakan kesempatan itu,” kata Lisa.
PrEP merujuk pada Pre-Exposure Prophylaxis, dan Tracy adalah seorang pendukung kuat untuk PrEP..
“PrEP membantu. Saya pikir itu merupakan salah satu hal yang paling positif yang dapat mereka hasilkan, bersama dengan penelitian mereka mengenai cara melawan penyakit tersebut,” tambahnya.
Saat ini termasuk dalam daftar tunggu untuk uji-coba dimana dia akan memperoleh obat PrEP secara cuma-cuma, Lisa khawatir mengenai biaya – setinggi $1.500 per bulan.
“Saya hanya berharap bahwa mereka akan menyetujui PrEP, supaya banyak orang lain yang hidup dalam keadaan seperti keadaan saya akan memiliki sumber daya ini tersedia untuk mereka,”kata Lisa.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat tidak diharuskan mengikuti rekomendasi panel itu mengenai Truvada, tetapi para pejabat FDA menyudahi pertemuan yang banyak diliput itu dengan mengatakan banyak lagi yang mesti dilakukan untuk mencegah lebih banyak infeksi HIV terjadi.
