Tujuh organisasi hak azasi Mesir telah mengutuk eksekusi 15 orang tersangka militan Islamis yang didapati bersalah melancarkan serangan maut terhadap pos pemeriksaan tentara empat tahun yang lalu di Semenanjung Sinai.
Dalam pernyataan Selasa malam (27/12), organisasi-organisasi itu mengatakan prosedur hukum terhadap mereka cacat dan sedikitnya seorang dari ke-15 orang itu tampaknya telah disiksa dalam tahanan. Mereka juga mengatakan keluarga tidak diizinkan bertemu dengan mereka pada hari eksekusi, sebagaimana diharuskan oleh undang-undang.
Eksekusi dalam dua penjara dekat Kairo, Selasa (26/12), jumlah eksekusi paling besar diketahui dalam satu hari sejak pemberontakan di Sinai utara meningkat empat tahun yang lalu.
Enam militan dieksekusi tahun 2015 setelah mereka divonis oleh mahkamah militer atas tuduhan teror. [gp]