Sebuah organisasi hak asasi internasional mengatakan koalisi pimpinan Saudi yang melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman utara telah menewaskan anak-anak. Kejadian itu mengandung unsur kejahatan perang.
Human Rights Watch (HRW) merilis sebuah studi pada hari Selasa (12/9) yang mendokumentasikan kematian 26 anak dalam lima serangan udara sejak Juni. Kelompok tersebut mengatakan bahwa meskipun ada janji oleh koalisi untuk mematuhi undang-undang internasional, serangan udara telah gagal menepati janji itu dan mendesak PBB agar sekali lagi menempatkan koalisi itu dalam “daftar negara-negara yang bertindak memalukan.”
HRW juga menyerukan penyelidikan internasional atas kemungkinan terjadinya kejahatan perang.
Laporan tahunan PBB menunjukkan bahwa 785 anak terbunuh dan lebih dari 1.000 lainnya terluka di Yaman pada tahun 2015. Dikatakan, 60 persen korban adalah akibat serangan udara koalisi. [lt]