Organisasi kemanusiaan memuji gencatan senjata di Suriah dan menyebutnya perkembangan baik, tetapi mereka menuntut gencatan senjata itu diberlakukan lebih ketat dan berkelanjutan.
Dalam rapat hari Kamis di Washington, CEO Mercy Corps, Neal Kenny-Guyer, yang bekerja di Suriah memberi makan sekitar 570 ribu orang setiap bulan, mengatakan bentrokan, serangan udara dan penembakan di darat terus terjadi, meskipun kekerapannya jauh berkurang sehingga memungkinkan organisasi kemanusiaan menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya tidak bisa diakses.
Kenny-Guyer mengatakan tingkat penderitaan saat ini tidak boleh dibiarkan. Walau bantuan kemanusiaan menyelamatkan nyawa, itu bukan solusi bagi krisis Suriah. Pada akhirnya, menurut Kenny-Guyer, solusi yang dibutuhkan adalah politik. [ka/al]