Tautan-tautan Akses

Pakar Internasional Bahas “Robot Pembunuh” bagi Perang Masa Depan


Para aktivis melakukan kampanye untuk menghentikan penggunaan "Killer Robots" dalam peperangan dalam aksi di London (foto: ilustrasi).
Para aktivis melakukan kampanye untuk menghentikan penggunaan "Killer Robots" dalam peperangan dalam aksi di London (foto: ilustrasi).

Pakar dari sejumlah negara melangsungkan pertemuan untuk membahas cara-cara mendefinisikan dan mengatasi “killer robots” atau sistem senjata super canggih yang digunakan dalam perang pada masa depan.

Pertemuan selama satu minggu yang dibuka hari Senin (27/8) ini merupakan yang kedua yang dilangsungkan di kantor PBB di Jenewa tahun ini, yang dipusatkan pada isu sistem senjata canggih otonom yang mematikan dan menetapkan aturan penggunaannya.

Dalam teori, senjata canggih yang dikendalikan oleh komputer dan sepenuhnya otonom itu belum ada, ujar seorang pejabat PBB. Perdebatan itu masih dalam tahap awal dan masih soal definisi. Amerika menilai masih terlalu dini untuk menetapkan definisi sistem semacam itu, apalagi menetapkan aturan.

Sebagian kelompok aktivis terkenal mengatakan pemerintah dan militer seharusnya dicegah untuk mengembangkan sistem senjata semacam itu, karena telah menimbulkan kekhawatiran dan memicu munculnya beragam skenario mengerikan tentang penggunaannya.

Dalam pembukaan pertemuan hari Senin, Amnesti Internasional mendesak wakil negara-negara yang hadir untuk membuat larangan penggunaan sistem senjata canggih yang disebut “killer robots” ini. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG