Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Pakistan membuka kembali rute-rute pasokan yang vital bagi NATO menuju Afghanistan setelah menutup rute itu dalam menanggapi serangan udara Amerika yang mematikan bulan November lalu.
Clinton mengatakan Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar juga meyakinkannya dalam pembicaraan telepon hari Selasa bahwa Pakistan tidak akan mengenakan biaya transit “demi kepentingan perdamaian dan keamanan yang lebih besar di kawasan itu”.
Dalam sebuah pernyataan, Clinton juga menekankan penyesalan mendalam Amerika atas serangan bulan November lalu, yang secara tidak sengaja menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan Afghanistan. Ia mengatakan Amerika “menyesalkan tewasnya anggota militer Pakistan”.
Para anggota kabinet komisi pertahanan Pakistan, terdiri dari para menteri senior dan para komandan militer sebelumnya hari Selasa bertemu untuk membahas penutupan rute itu.
Dalam sebuah pernyataan selama pertemuan itu, Perdana Menteri baru Pakistan Raja Pervez Ashraf mengatakan berlanjutnya penutupan rute itu tidak hanya merusak hubungan Pakistan dengan Amerika tapi juga ke 49 anggota NATO lainnya.
Komandan pasukan NATO di Afghanistan Jendral John Allen menyambut baik keputusan Pakistan untuk membuka kembali rute pasokan itu.
Clinton mengatakan Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar juga meyakinkannya dalam pembicaraan telepon hari Selasa bahwa Pakistan tidak akan mengenakan biaya transit “demi kepentingan perdamaian dan keamanan yang lebih besar di kawasan itu”.
Dalam sebuah pernyataan, Clinton juga menekankan penyesalan mendalam Amerika atas serangan bulan November lalu, yang secara tidak sengaja menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan Afghanistan. Ia mengatakan Amerika “menyesalkan tewasnya anggota militer Pakistan”.
Para anggota kabinet komisi pertahanan Pakistan, terdiri dari para menteri senior dan para komandan militer sebelumnya hari Selasa bertemu untuk membahas penutupan rute itu.
Dalam sebuah pernyataan selama pertemuan itu, Perdana Menteri baru Pakistan Raja Pervez Ashraf mengatakan berlanjutnya penutupan rute itu tidak hanya merusak hubungan Pakistan dengan Amerika tapi juga ke 49 anggota NATO lainnya.
Komandan pasukan NATO di Afghanistan Jendral John Allen menyambut baik keputusan Pakistan untuk membuka kembali rute pasokan itu.