Pejabat Amerika mengatakan Pakistan akan segera mengijinkan penyelidik Amerika menginterogasi tiga Isteri Osama bin Laden yang bersama pemimpin al-Qaida itu ketika ia dibunuh di Pakistan minggu lalu.
Perempuan-perempuan itu dua warga Saudi dan seorang warga Yaman dan anak-anak mereka berada dalam tahanan Pakistan sejak penyerbuan 2 Mei oleh komando Amerika. Pejabat Amerika mengatakan interogasi itu dan bukti yang didapat dari persembunyian bin Laden di Abbottabad bisa memberi keterangan penting mengenai jaringan al-Qaida.
Kementrian luar negeri Pakistan hari Selasa mengatakan belum menerima permintaan resmi Amerika untuk menanyai keluarga bin Laden. Pejabat lain mengatakan keputusan mengenai masalah itu belum diambil.
Sementara itu, pejabat keamanan Pakistan yang tidak disebut namanya hari Selasa mengatakan kepada wartawan bahwa salah seorang anak laki-laki bin Laden mungkin hilang sewaktu operasi Amerika yang menewaskan bin Laden.
Para pejabat mengatakan Isteri bin Laden mengatakan kepada penyelidik bahwa anak laki-laki itu tidak tampak sejak penyerbuan itu. Gedung Putih mengatakan salah seorang anak laki-laki bin Laden, Khalid tewas dalam penyerbuan itu. Bin Laden menikah lima kali dan sekurangnya punya 18 anak.
Sementara itu, para pejabat Amerika juga mengatakan hari Senin bahwa Dinas Intelijen Amerika tidak berniat hendak memindahkan kepala kantor-rahasianya di Islamabad, setelah media Pakistan melaporkan pekan lalu apa yang mereka sebut nama agen tersebut.