Seorang pejabat senior Amerika menyatakan, meskipun Osama bin Laden telah tewas, ancaman terorisme dari Al-Qaida terus berlanjut.
Penasihat Keamanan Nasional Tom Donilon mengatakan kepada pewawancara dalam acara "Meet the Press" dari stasiun televisi NBC, Minggu, Amerika Serikat, tidak beranggapan bahwa secara strategis Al-Qaida telah dikalahkan. Tetapi, ia menyebut disingkirkannya bin Laden merupakan tonggak sangat penting dalam melumpuhkan organisasi teroris itu.
Donilon mengatakan banyaknya materi yang disita dari kompleks bin Laden di Abbottabad, Pakistan, seperti layaknya perpustakaan sebuah perguruan tinggi kecil. Ini merupakan kumpulan data terbesar mengenai intelijen teroris yang pernah disita.
Penasihat keamanan itu mengatakan tidak ada bukti pemerintah Pakistan mengetahui bin Laden tinggal sekitar 120 kilometer dari ibukota Islamabad. Tetapi pemimpin Al-Qaida tersebut, ujarnya, tampaknya punya jejaring pendukung di Pakistan dan hal ini perlu diusut.
Pada hari Sabtu, Amerika melansir beberapa video yang disita pasukan Amerika sewaktu menyerbu tempat persembunyian bin Laden di Pakistan dan menewaskannya, Senin dini hari. Video-video tersebut memperlihatkan bin Laden sedang menyaksikan dirinya sendiri di televisi dan sedang berlatih mengeluarkan pernyataan kepada dunia.
Seorang pejabat intelijen mengatakan kepada wartawan bahwa video-video, penggerak atau drive komputer tersebut dan berbagai materi lainnya menunjukkan bahwa bin Laden bukan sekadar pemimpin boneka, melainkan pemeran aktif dalam operasi Al-Qaida.
