Pakistan mengatakan telah menyetujui usulan India untuk melakukan pertukaran tahanan sipil. Banyak pihak meyakini, gagasan ini umumnya menyangkut warga sipil yang ditahan terkait konflik Kashmir.
Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Asif mengatakan, ia berharap prakarsa itu akan membantu Pakistan dan India melakukan usaha-usaha yang meredakan ketegangan di kawasan yang disengketakan,
India mengusulkan pertukaran itu dengan alasan kemanusiaan. Tahanan sipil yang akan dipertukarkan khususnya adalah perempuan, penderita gangguan mental, penyandang cacad dan mereka yang sudah lanjut usia.
Pernyataan Pakistan pada Rabu (7/3) itu mengusulkan pertukaran diperluas hingga mencakup mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan di atas 60 tahun. Meski demikian pernyataan itu tidak menjelaskan apakah semua tahanan yang dipertukarkan berasal dari Kashmir.
lslamabad dan New Delhi sama-sama mengklaim Kashmir sebagai wilayah mereka. Kedua negara bersenjata nuklir ini telah dua kali berperang menyangkut Kashmir sejak kedua negara meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947. [ab/uh]