Tautan-tautan Akses

Pakistan Kecam Laporan Deplu AS soal Kebebasan Beragama


Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi (foto: dok).
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi (foto: dok).

Pakistan mengecam keputusan AS yang menempatkan negaranya di dalam daftar negara-negara yang dikatakan Amerika sebagai pelanggar terburuk kebebasan beragama.

"Pakistan tidak memerlukan nasihat dari negara manapun dalam melindungi hak-hak minoritasnya," kata kementerian luar negeri hari Rabu dalam sebuah pernyataan kerasnya. Pernyataan itu juga mempertanyakan kredibilitas dan sikap tidak memihak Amerika sebagai negara yang membuat daftar itu.

Reaksi itu muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengumumkan daftar "negara-negara yang mendapat perhatian khusus" yang diduga terlibat atau membiarkan "pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan, dan mengerikan."

Negara-negara yang masuk dalam daftar hitam itu bisa dikenai sanksi yang menghukum, tetapi Pompeo mengecualikan Pakistan dengan alasan demi kepentingan-kepentingan nasional AS.

Sampai sekarang Pakistan masuk dalam daftar pantau AS terhadap pemerintah-pemerintah yang telah "terlibat atau membiarkan" pelanggaran berat kebebasan beragama. (ps/ab)

Recommended

XS
SM
MD
LG