Pakistan pada hari Rabu (16/4) mengatakan bahwa pasukan keamanan perbatasannya telah menewaskan tujuh teroris yang berusaha menyeberang dari Afghanistan sehari sebelumnya.
Pihak militer Pakistan mengatakan, penyusupan itu terjadi di Waziristan Utara, di dekat perbatasan Afghanistan. Para penyusup berhasil dikepung dan semuanya tewas setelah baku tembak. Sejumlah senjata, amunisi, dan bahan peledak berhasil disita.
Klaim resmi itu belum dapat dipastikan. Pihak militer menyatakan bahwa Islamabad secara konsisten meminta pemerintah Taliban memastikan pengelolaan perbatasan yang efektif di sisi Afghanistan, dan diharapkan memenuhi kewajiban mereka untuk mencegah tindak terorisme terhadap Pakistan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas dugaan insiden tersebut. Namun, Pakistan menyalahkan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) atas serangan lintas batas dari tempat perlindungannya di Afghanistan.
Pihak berwenang Pakistan mengatakan aksi kekerasan di Pakistan meningkat sejak Taliban merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021, yang menewaskan ratusan warga, termasuk pasukan keamanan.
Pesawat-pesawat tempur Pakistan bulan lalu menyerang tempat persembunyian TTP di Afghanistan. Hal itu lantas meningkatkan ketegangan militer antar kedua negara.
AS dan PBB telah menetapkan TTP sebagai organisasi teroris global.
Taliban mengatakan mereka tidak membiarkan siapa pun mengancam negara-negara tetangganya, dan menegaskan tidak ada militan asing, termasuk TTP, yang berbasis di Afghanistan. [im/em]
Forum