Dana Moneter Internasional (IMF) hari Minggu (12/5) mengatakan telah menyepakati perjanjian awal dengan Pakistan mengenai dana talangan sebesar 6 miliar dolar dalam tiga tahun ke depan untuk membiayai reformasi ekonomi.
Pakistan dan pemberi pinjaman internasional itu menyepakati "perjanjian tingkat pegawai" yang masih memerlukan persetujuan dari manajemen dan dewan eksekutif IMF, kata utusan IMF Ernesto Ramirez Rigo dalam pernyataan.
Dia mengatakan program IMF itu bertujuan untuk mendukung strategi Pakistan untuk mencapai "pertumbuhan yang lebih kuat dan lebih seimbang dengan mengurangi ketidaksimbangan domestik dan eksternal, memperbaiki lingkungan bisnis, memperkuat institusi, meningkatkan transparansi, dan melindungi pembelanjaan sosial."
Abdul Hafeez Shaikh, penasihat ekonomi Perdana Menteri Imran Khan, mengukuhkan bahwa negaranya telah meraih kesepakatan awal dengan IMF.
Pakistan sebelumnya mengajukan dana talangan 8 miliar dolar untuk mengatasi krisis keuangan jangka panjang dan telah mengadakan perundingan dengan IMF selama berbulan-bulan.
AS, yang punya pengaruh besar atas IMF, telah mengatakan organisasi itu sebaiknya tidak membiayai pinjaman puluhan miliar dolar yang didapat Pakistan dari China sebagai bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing di seluruh dunia.
Belum jelas apakah AS akan mendukung perjanjian yang diumumkan hari Minggu (12/5) itu. Pihak berwenang Pakistan telah mengatakan mereka telah menghubungi Washington dan meminta dukungannya. (vm)