Palang Merah mengatakan konvoi bantuan yang menuju kota Daraya yang dikuasai pemberontak tidak diperbolehkan masuk meskipun membawa bantuan pertama ke kota itu dalam pertempuran yang berlangsung tiga tahun.
Komite Palang Merah Internasional mengatakan konvoi itu sebelumnya telah mendapat izin dari semua pihak untuk mengirim pasokan. Tapi komite itu tidak mengatakan pihak mana yang menghalangi truk-truk bantuan itu masuk.
PBB mengatakan pemerintah Suriah menolak mengizinkan pengiriman bantuan-bantuan PBB kepada ratusan ribu orang yang pasokannya terhenti akibat faksi-faksi yang berperang termasuk pemerintah, pemberontak dan ISIS.
Juru bicara PBB Stéphane Dujarric hari Kamis mengatakan bahwa perkembangan itu “sangat mengecewakan.” [my/al]