Komite Hubungan Luar Negeri dengan suara 10 lawan 7 hari Rabu (4/9) memberi Presiden Barack Obama wewenang melakukan aksi militer terhadap Suriah karena menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.
Resolusi Senat itu menghimbau aksi terbatas yang berlangsung tidak lebih dari 90 hari. Resolusi itu menyatakan tidak seorangpun tentara Amerika akan dikirim ke Suriah – jaminan bagi para anggota parlemen yang tidak ingin Amerika terlibat dalam perang lain.
Resolusi itu akan dibahas dalam sidang paripurna Senat. DPR Amerika juga harus mengadakan pemungutan suara untuk resolusi itu.
Sebuah pernyataan Gedung Putih memuji Senat karena bergerak cepat dan melibatkan kedua partai, dan mengatakan resolusi untuk bertindak terhadap Suriah akan menunjang keamanan nasional Amerika.
Sebelum pemungutan suara, Obama mengatakan di Stockholm bahwa kredibilitas komunitas internasional dipertaruhkan jika tidak dilakukan sesuatu terhadap Suriah.
Presiden Obama mengatakan tidak menetapkan “garis merah” di Suriah, tetapi katanya dunia menetapkan garis merah itu ketika melarang penggunaan gas beracun setelah Perang Dunia Pertama.
Resolusi Senat itu menghimbau aksi terbatas yang berlangsung tidak lebih dari 90 hari. Resolusi itu menyatakan tidak seorangpun tentara Amerika akan dikirim ke Suriah – jaminan bagi para anggota parlemen yang tidak ingin Amerika terlibat dalam perang lain.
Resolusi itu akan dibahas dalam sidang paripurna Senat. DPR Amerika juga harus mengadakan pemungutan suara untuk resolusi itu.
Sebuah pernyataan Gedung Putih memuji Senat karena bergerak cepat dan melibatkan kedua partai, dan mengatakan resolusi untuk bertindak terhadap Suriah akan menunjang keamanan nasional Amerika.
Sebelum pemungutan suara, Obama mengatakan di Stockholm bahwa kredibilitas komunitas internasional dipertaruhkan jika tidak dilakukan sesuatu terhadap Suriah.
Presiden Obama mengatakan tidak menetapkan “garis merah” di Suriah, tetapi katanya dunia menetapkan garis merah itu ketika melarang penggunaan gas beracun setelah Perang Dunia Pertama.