Militer Pakistan mengatakan hari Senin (9/1) para komandan setempatnya memberi keterangan kepada Jenderal John Nicholson dari Misi Resolute NATO (RSM) mengenai operasi kontra-terorisme dan pembangunan sosial pasca konflik yang sedang berlangsung di daerah dekat perbatasan Afghanistan.
“Para pengunjung dibawa ke bazaar Miranshah di mana mereka menyaksikan pekerjaan pembangunan yang sedang dilakukan oleh tentara Pakistan. Jenderal John Nicholson menghargai operasi yang berhasil yang dilakukan oleh tentara Pakistan,” menurut pernyataan resmi.
Pimpinan militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa, mendampingi jenderal Amerika yang berkunjung itu.
Daerah suku terpencil yang berbatasan dengan Afghanistan itu, pernah sebagai pusat teroris internasional yang terkait dengan kelompok-kelompok seperti al-Qaida, Taliban dan Jaringan Haqqani, dan sebagai tempat peluncuran bagi serangan-serangan lintas-perbatasan pemberontak.
Hingga belakangan ini, daerah itu sering menjadi sasaran serangan drone Amerika terhadap yang dicurigai persembunyian militan dan menewaskan banyak dari mereka.
Tetapi militer Pakistan mengatakan daerah Waziristan sebagian besar telah dibersihkan dari pemberontak sejak militer Pakistan melakukan serangan darat dan udara besar-besaran bulan Juni tahun 2014, menghancurkan sarana komunikasi dan pembuatan bom teroris disana dan menewaskan lebih dari 3.500 militan. [gp]