Perdana menteri Turki hari Jumat ini akan berkunjung ke Yunani untuk yang oleh pemerintah Ankara disebut sebagai kunjungan “revolusioner”, dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara dua negara yang lama bersaing itu.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani George Papandreou akan membahas berbagai topik, termasuk pariwisata, imigrasi dan energi. Para analis dan birokrat di kedua negara mengatakan sejumlah perjanjian diperkirakan akan ditandatangani selama kunjungan dua hari itu.
Sebagai negara-negara yang bersaing selama berabad-abad di kawasan itu, Yunani dan Turki secara dramatis memperbaiki hubungan tahun 1999 setelah gempa bumi dahsyat melanda kedua negara itu dalam selang waktu beberapa minggu. Papandreou – yang ketika itu menjabat menteri luar negeri Yunani – bekerja keras dengan menteri luar negeri Turki, mendiang Ismael Cem, untuk memperbaiki hubungan kedua negara.
Yunani kini hendak menjalin kerjasama lebih erat dengan Turki terkait masalah imigran gelap dari Turki, sementara pemerintah Ankara berharap memperoleh semacam dukungan Athena atas aspirasinya menjadi anggota Uni Eropa.