Sebuah aliansi para pemimpin dunia, Senin (4/5), akan melangsungkan sebuah KTT virtual untuk menggalang dana miliaran dolar yang akan digunakan untuk melakukan riset vaksin virus corona, serta mengembangkan pengobatan baru dan pengujian yang lebih efisien.
Menurut perhitungan Universitas Johns Hopkins, pemerintah-pemerintah di berbagai penjuru dunia telah melaporkan adanya 3,5 juta kasus virus corona dan lebih dari 247.000 kematian terkait virus itu. Namun, banyak pihak meyakini, angka sesungguhnya jauh lebih besar, mengingat adanya usaha sengaja dari berbagai pihak untuk menutup-nutupi besarnya skala wabah ini dan laju pengujiannya yang masih rendah.
Konferensi melalui video itu akan berusaha menggalang dana 4,37 miliar dolar untuk riset vaksin, sekitar 2,19 miliar dolar untuk pengobatan dan 1,64 miliar dolar untuk alat uji. Para pejabat mengatakan, dana itu untuk usaha pendahuluan, karena akan dibutuhkan lebih banyak dana pada bulan-bulan menjelang peningkatan skala produksi dan distribusi.
Dalam sebuah pernyataan menjelang KTT, para pemimpin Perancis, Jerman, Italia, Norwegia, dan sejumlah pejabat tinggi Uni Eropa mengatakan, dana yang berhasil digalang akan disalurkan ke organisasi-organisasi kesehatan dunia yang diakui. Tidak akan ada struktur baru yang akan dibangun untuk mengatur dana yang terkumpul.
“Kalau kita bisa mengembangkan vaksin yang diproduksi bersama oleh negara-negara di dunia, dan untuk seluruh dunia, ini akan menjadi kepentingan dunia yang unik pada abad ke-21. Bersama mitra-mitra kami, kami berkomitmen untuk menjadikannya tersedia, mudah diakses dan terjangkau bagi semua,” tulis pernyataan tersebut. [ab/uh]