Perdana Menteri India Narendra Modi di platform X mengatakan Carter adalah "seorang negarawan dengan visi besar" yang bekerja tanpa kenal lelah demi perdamaian dan keharmonisan global.
Di platform yang sama, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menambahkan Carter akan selalu dikenang "karena kerendahan hati dan kenegarawanannya serta pembelaannya terhadap perdamaian global dan kontribusinya pada tujuan kemanusiaan."
Duta Besar China untuk Amerika Serikat Xie Feng, di X, menyoroti “kontribusi bersejarah” Carter terhadap normalisasi dan pengembangan hubungan China-AS” dan menambahkan bahwa ia akan selalu dikenang oleh rakyat China.
Pernyataan Xie senada dengan yang disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. “China menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya mantan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Carter adalah promotor dan pengambil keputusan dalam membangun hubungan diplomatik antara China dan Amerika Serikat. Ia memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan hubungan China-Amerika Serikat dan kerja sama antara kedua negara selama bertahun-tahun. Kami sangat menghormatinya dalam hal ini.”
Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi di Facebook menyoroti peran Carter dalam mencapai perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel dengan mengatakan perjanjian itu akan “tetap tercatat dalam sejarah, dan pekerjaan kemanusiaannya menunjukkan standar tinggi cinta, perdamaian, dan persaudaraan.”
Di platform X, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Amerika Serikat telah kehilangan “seorang pejuang yang berkomitmen untuk demokrasi”, sementara pemimpin Prancis Emmanuel Macron mengatakan Carter telah menjadi “pendukung setia hak-hak kelompok paling rentan” yang tanpa lelah memperjuangkan perdamaian.
Di Inggris, Perdana Menteri Keir Starmer memberikan penghormatan atas "puluhan tahun pengabdian Carter yang tanpa pamrih".
Di Amerika Serikat sendiri, Presiden Joe Biden, menyampaikan rasa hormatnya yang besar terhadap Carter. “Apa yang menurut saya luar biasa tentang Jimmy Carter adalah bahwa jutaan orang di seluruh dunia, merasa kehilangan seorang teman meskipun mereka belum pernah bertemu dengannya dan itu karena Jimmy Carter menjalani kehidupan yang tidak diukur dengan perkataannya, tetapi melalui perbuatannya.”
Di platform X, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Amerika Serikat telah kehilangan “seorang pejuang yang berkomitmen untuk demokrasi”, sementara pemimpin Prancis Emmanuel Macron mengatakan Carter telah menjadi “pendukung setia hak-hak kelompok paling rentan” yang tanpa lelah memperjuangkan perdamaian.
Dia mengalahkan Presiden Gerald Ford pada tahun 1976 dengan janji untuk memulihkan kepercayaan pada pemerintah tetapi kalah dari Ronald Reagan empat tahun kemudian di tengah melonjaknya inflasi, krisis bensin, dan krisis sandera di Iran.
Dia dan istrinya Rosalynn kemudian membentuk The Carter Center, dan dia memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian sekaligus menjadikan dirinya mantan presiden yang paling terlibat secara internasional.
Carter Center mengatakan dia meninggal dengan tenang pada Minggu sore di Plains, Georgia, dikelilingi oleh keluarganya. [ab/uh]
Forum