Tautan-tautan Akses

Tim-tim Olahraga Beri Penghormatan untuk Mendiang Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter


FILE - Presiden Jimmy Carter memegang bola basket yang diberikan oleh anggota tim basket Universitas Louisville di Gedung Putih, Washington, 3 April 1980. Para Juara NCAA berkunjung ke Gedung Putih setelah menghadiri jamuan makan siang di Capitol Hill. (Mark Wilson, Arsip/AP)
FILE - Presiden Jimmy Carter memegang bola basket yang diberikan oleh anggota tim basket Universitas Louisville di Gedung Putih, Washington, 3 April 1980. Para Juara NCAA berkunjung ke Gedung Putih setelah menghadiri jamuan makan siang di Capitol Hill. (Mark Wilson, Arsip/AP)

Tim-tim olahraga di Georgia, tempat asal mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, menyatakan belasungkawa mereka, Minggu (29/12), memberi penghormatan kepada mantan pemimpin yang juga pernah menjadi gubernur di negara bagian itu dan memiliki catatan luas sebagai atlet maupun penggemar olahraga.

Tim sepak bola Amerika Atlanta Falcons mengheningkan cipta sebelum bertanding pada Minggu malam.

Pemimpin tim tersebut, Arthur Blank, menyebut Carter sebagai “seorang Amerika yang hebat, warga Georgia yang membanggakan dan seorang humanis global yang inspiratif.”

Tim basket Atlanta Hawks mengatakan Carter “mewakili semua yang terbaik dari Georgia.”

“Mulai dari didikan pedesaan yang tidak pernah ia tinggalkan, hingga kecintaannya pada olahraga Atlanta, Carter bangga pada negara bagian asalnya dan meninggalkan warisan bagi warga Georgia yang bisa dibanggakan,” kata tim itu dalam sebuah pernyataan.

Presiden Jimmy Carter mengenakan celana jins, kemeja olahraga, dan sepatu tenis sambil menunggu giliran untuk memukul bola melawan tim softball saudaranya Billy di Plains, Ga., 19 Agustus 1978. (Jim Wells/AP)
Presiden Jimmy Carter mengenakan celana jins, kemeja olahraga, dan sepatu tenis sambil menunggu giliran untuk memukul bola melawan tim softball saudaranya Billy di Plains, Ga., 19 Agustus 1978. (Jim Wells/AP)

Carter paling dikenal sebagai penggemar tim bisbol Atlanta Braves, yang pertandingannya dihadiri oleh Carter dan istrinya, Rosalynn, selama puluhan tahun.

Tim tersebut merayakan ulang tahun ke-100 Carter pada Oktober lalu, dan pada hari Minggu mengatakan bahwa Carter “mengabdi pada negara dan negara bagian asalnya dengan penuh kehormatan sepanjang hidupnya.”

“Sementara dunia mengenalnya sebagai seorang humanis dan pembawa perdamaian yang luar biasa, kami mengenalnya sebagai penggemar Braves yang penuh dedikasi dan kami akan merindukan dia berada di tribun untuk menyemangati tim Braves-nya,” kata tim itu dalam sebuah pernyataan.

Carter hadir menonton pada tahun 1974 ketika pemain Braves, Hank Aaron, mencetak rekor home run terbanyak di Liga Bisbol Utama.

Pada 1995, Carter melakukan lemparan pertama seremonial sebelum pertandingan keenam World Series. Pertandingan itu dimenangkan Braves yang meraih gelar juara mereka untuk pertama kalinya sejak pindah ke Atlanta pada tahun 1966.

Sebagai seorang atlet, Carter gemar bermain sofbol, termasuk ketika menjabat sebagai presiden.

Sewaktu menjabat di Gedung Putih, Carter juga ambil bagian dalam olahraga lari yang mulai marak di Amerika Serikat, di mana olahraga lari rekreasi berkembang pesat selama tahun 1970-an.

Karier lari kompetitifnya tercatat antara lain ketika menjadi anggota tim lintas alam di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat.

Carter juga gemar bermain tenis dan menonton balap mobil, serta berpartisipasi dalam tradisi kepresidenan, menyambut tim-tim juara olahraga di Gedung Putih. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG