Parlemen Mongolia mengumumkan Perdana Menteri baru hari Rabu (4/10). Ukhnaa Khurelsukh, seorang anggota dari Partai Rakyat Mongolia yang berkuasa, dengan suara bulat terpilih menggantikan Jargaltulga Erdenebat, yang tersingkir pada awal September terkait dugaan korupsi.
Khurelsukh berusia 49 tahun mengambil alih sebuah pemerintahan yang telah mengalami sejumlah perubahan kepemimpinan sejak peralihan dari negara satelit bekas Uni Soviet ke sebuah negara demokrasi sepenuhnya pada tahun 1990. Tidak ada satu pun Perdana Menteri yang pernah menyelesaikan masa jabatan empat tahun penuh semenjak tahun 2000.
Terkenal sebagai tempat kelahiran dari Raja Mongolia, Genghis Khan, Mongolia yang kaya mineral menjadi incaran negara tetangganya, China, terutama karena meningkatnya permintaan atas batu bara.
Negara yang terkurung daratan ini terletak sepanjang koridor yang disebut China sebagai Jalur Sutra, sebuah prakarsa Cina yang ditujukan untuk memperluas perdagangan dengan negara-negara lainnya. [mg/ab]