Partai Afrika Selatan Kongres Nasional Afrika (ANC) diperkirakan akan menang dan mempertahankan kekuasaan untuk ke-enam kalinya berturut-turut, menyusul pemilihan legislatif hari Rabu, pemilu ke-enam sejak negara itu mengakhiri apartheid pada tahun 1994.
Dengan 76 persen surat suara telah dihitung pada hari Jumat, ANC yang dipimpin Presiden Cyril Ramaphosa, telah meraih 57 persen suara. Pada tahun 2014, ANC merebut 62 persen suara.
Tetapi skandal korupsi dan ekonomi yang melamban telah mencemari partainya presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela. Berbagai masalah yang dihadapi negara tersebut telah membuat sejumlah pemilih menyeberang ke partai-partai oposisi.
Aliansi Demokrat sejauh ini telah meraih 22 persen suara, kurang lebih sama dengan yang diraihnya pada tahun 2014.
Pejuang Kebebasan Ekonomi meraih 10 persen suara tahun ini, naik dari enam persen yang mereka rebut pada pemilu sebelumnya.
Hasil akhir diperkirakan akan diumumkan pada 11 Mei. Partai pemenang akan memilih presiden berikutnya, yang akan diambil sumpahnya pada 25 Mei. [uh]