Partai Frelimo yang berkuasa di Mozambik, telah memenangkan pemungutan suara di ibu kota Maputo, kata komisi pemilihan umum pada Minggu (13/10). Kemenangan ini berlangsung dalam pemilu yang menegangkan, yang secara luas diharapkan akan mempertahankan kekuasaan Frelimo.
Penghitungan suara dimulai pada Rabu (9/10), untuk pemilihan presiden dan parlemen, dengan Presiden Filipe Nyusi yang berusia 65 tahun dan akan lengser, mengundurkan diri setelah memimpin selama dua periode.
Kandidat dari partainya, Daniel Chapo, memenangkan suara di Maputo, kata KPU setempat, dengan 54 persen suara.
Kandidat independen, Venancio Mondlane, yang didukung oleh partai kecil Podemos, memperoleh 34 persen suara, sementara Ossufo Momade dari partai oposisi utama, Renamo memperoleh 9,6 persen.
Mozambik memilih presiden, gubernur, dan anggota parlemen baru pada Rabu lalu, di saat kekerasan jihadis menghambat proyek gas alam yang dapat memberikan dorongan besar bagi perekonomian negara tersebut yang sedang lesu.
Diperkirakan sekitar 17 juta orang di negara di selatan Afrika tersebut mendaftar untuk memberikan suara, yang hasil akhirnya diharapkan akan keluar dalam waktu sekitar dua minggu.
Front Pembebasan Mozambik (Frelimo) yang beraliran sosialis, diperkirakan akan menang meskipun ada kekecewaan yang meluas terhadap partai tersebut, yang telah berkuasa sejak Mozambik merdeka dari Portugal setengah abad lalu. [ns/ka]
Forum