Menjelang akhir pekan ini, Partai Republik Amerika sudah akan dengan resmi mengajukan Donald Trump sebagai calon presidennya dan memulai kampanye pemilu yang akan memuncak pada hari pemilihan umum tanggal 8 November.
Pembukaan konvensi partai itu hari Senin di Cleveland, Ohio, difokuskan pada keamanan nasional dan imigrasi.
Para pembicara antara lain mantan gubernur negara bagian perbatasan Texas, Rick Perry, ibu seorang warga Amerika yang tewas di Benghazi, Libia, beberapa penganjur reformasi imigrasi, mantan walikota New York Rudy Giuliani, dan isteri Trump, Melania.
Dalam wawancara dengan CBS “60 Minutes” yang ditayangkan Minggu (17/7) malam, Trump menjawab pertanyaan mengenai keadaan dunia saat ini dengan jawaban yang kemungkinan merupakan awal kecaman-kecaman yang akan diarahkan pekan ini terhadap Presiden Barack Obama dan calon presiden dari Partai Democrat Hillary Clinton.
“Kita membutuhkan kekuatan,” kata Trump. “Obama lemah, Hillary lemah. Dan bagian dari itu, bagian besar dari itu, kita membutuhkan tertib hukum. Kita membutuhkan perbatasan yang kuat.”
Trump telah mengusulkan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Amerika-Meksiko serta melarang Muslim memasuki Amerika. Ia telah memperlunak sedikit mengenai larangan Muslim dalam wawancara hari Minggu, dengan saran ia akan lebih memusatkan perhatian pada negara-asal imigran. [gp]
