Di kota barat daya Chelyabinsk di Rusia, banyak pensiunan membeli makanan kedaluwarsa sementara warga berjuang untuk memenuhi kebutuhan di tengah kenaikan harga.
Dengan merosotnya ekonomi dan meningkatnya biaya hidup, membeli makanan kedaluwarsa di pasar-pasar lokal menjadi biasa di kalangan pensiunan Rusia yang bergantung pada uang pensiun yang kecil.
Popularitas makanan kedaluwarsa semakin meningkat karena melonjaknya harga di supermarket, menurut warga setempat.
“Dulu kami membeli sosis dan daging, sekarang kami harus berhemat untuk ini,” kata Lyudmila, salah seorang pembeli di pasar terbuka, kepada kantor berita Associated Press.
Saat ini, orang “tidak dapat memilih di sini antara babi dan sapi,” kata pembeli lain, Tatiana. “Daging sapi sangat mahal,” tambahnya.
Penduduk setempat berbicara tentang harga makanan yang naik dua kali lipat di supermarket, yang merupakan alasan utama untuk memilih produk kedaluwarsa yang lebih murah.
Setelah dimulainya invasi militer Rusia di Ukraina, ekonomi Rusia menghadapi gelombang sanksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kenaikan harga pangan yang tajam.
Menurut Dana Pensiun Rusia, pensiun rata-rata pada Juni 2022 adalah 20.882 rubel (sekitar Rp4,35 juta) per bulan. [lt/uh]
Forum