Tentara Amerika pekan lalu membalas tembakan setelah berulangkali ditembaki pemberontak di kawasan Suriah utara yang dikuasai pasukan yang didukung Turki.
Para pejabat pertahanan mengatakan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika ditembaki beberapa kali oleh kelompok-kelompok tak dikenal. Kolonel Joe Scrocca, juru bicara militer Amerika di Baghdad, mengatakan tidak ada korban atau kerusakan dalam insiden-insiden itu.
"Kami berbicara dengan Ankara dan pihak-pihak lain untuk menangani bahaya ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Eric Pahon kepada VOA.
Menurut Pahon pasukan koalisi akan terus merondai kawasan yang dikuasai Dewan Militer Manbij yang didukung Turki, dan akan membela diri dari ancaman apapun.
“Pasukan koalisi ada di sana untuk memantau, mencegah permusuhan, dan memastikan semua pihak terfokus pada musuh bersama dan ancaman terbesar keamanan regional dan dunia, yaitu ISIS,” katanya.
Banyak pasukan yang didukung Turki menentang Presiden Bashar al-Assad dan pernah bentrok dengan pasukan Kurdi dari Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika, yang juga memerangi militan ISIS.
Tidak ada bukti bahwa pasukan Turki terlibat dalam serangan-serangan itu, menurut para pejabat. [ds]