Tentara AS hari Rabu (26/12) berpatroli di perbatasan yang tegang, antara pasukan pimpinan Kurdi dan pejuang yang didukung Turki di Suriah utara, di tengah laporan Turki sedang mempersiapkan operasi militer di Manbij.
Ancaman Turki itu diikuti pengumuman mengejutkan dari AS minggu lalu yang akan menarik pasukannya dari Suriah timur.
AS sebelumnya bermitra dengan pasukan pimpinan Kurdi di Suriah timur, yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah (SDF) untuk memerangi kelompok ISIS. Tetapi Turki menentang kemitraan itu karena menganggap kelompok itu perpanjangan dari pemberontak Kurdi sendiri.
Manbij berada di pusat ketegangan Turki-AS. Turki dan AS bulanJuni lalu sepakat mengenai penarikan pasukan pimpinan Kurdi dari Manbij, kota penting yang dekat dengan perbatasan Turki.
Namun Turki mengatakan kesepakatan itu tidak dipatuhi dan mengancam akan menyerbu. Patroli AS bermitra dengan milisi lokal yang disebut Dewan Militer Manbij afiliasi SDF. Ancaman ancaman serangan terus berlanjut meskipun Turki baru-baru ini mengatakan a akan menunda operasinya. (my)
