Pasukan Irak hari Minggu (26/2) terus memasuki kota Mosul bagin barat, merebut dua lagi permukiman dari para ekstremis Negara islam (ISIS) sementara ribuan warga lokal terus lari menuju sektor-sektor kota yang dikuasai pemerintah.
Serangan pemerintah telah berlangsung selama seminggu. Para saksi mata dan komandan militer mengatakan pasukan Irak, yang didukung kekuatan udara yang dipimpin AS, telah membebaskan distrik-distrik dan memusatkan perhatian untuk memperpanjang dan mengamankan jembatan di sepanjang Sungai Tigris.
Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban.
Media berita Kurdi Irak yang melaporkan dari lokasi mengatakan warga sipil terus lari menyelamatkan diri dari distrik-distrik yang disengketakan, sebagian besar dari mereka diangkut naik bus ke kamp pengungsi di Mosul timur yang mampu menampung 20.000 orang. Laporan Rudaw News mengatakan hampir 4.000 orang telah lari meninggalkan distrik-distrik itu dalam 48 jam terakhir.
Pada masa damai, Mosul didiami 750.000 warga sipil. Tetapi hari Sabtu, PBB menggambarkan krisis kemanusiaan di wilayah yang padat itu, di mana warga sipil menghadapi kelangkaan pasokan pangan, bahan bakar dan medis. [vm]
Terkait
Paling Populer
1