Pasukan Irak merebut lagi ladang minyak dekat kota Kirkuk, Selasa (17/10), dan kota Sinjar, sementara mereka memperluas serbuan terhadap daerah-daerah yang dikuasai Kurdi di luar daerah mereka yang semi-otonom.
Militer mengatakan laskar Kurdi mundur dari ladang-ladang minyak Bai Hasan dan Avana, dan membiarkan pasukan federal mengambil-alih.
Keadaan serupa terjadi di Sinjar di mana pasukan pro-pemerintah memasuki kota itu hari Selasa setelah pasukan Peshmerga Kurdi keluar.
Perkembangan hari Selasa (17/10) terjadi setelah serangan cepat oleh pasukan pemerintah hari Senin untuk merebut kantor gubernur Kirkuk, tempat militer penting dan satu ladang minyak. Pasukan yang dilatih Amerika itu, yang bertindak atas perintah dari Perdana Menteri Haider al-Abadi, menaikkan bendera Irak di tempat panji Kurdi.
Kurdi telah menguasai kota itu sejak tahun 2014 ketika mereka merebutnya dari laskar ISIS. Tetapi pemerintah pusat telah menuntut agar Kurdi menyerahkan kekuasaan, dan menyerbunya setelah referendum kemerdekaan Kurdi bulan lalu.
Departemen Pertahanan Amerika, yang telah membantu pasukan Irak dan membantu melatih laskar Kurdi dalam perang melawan militan ISIS, mengatakan hari Senin gerakan pasukan Irak dikoordinasi dengan penarikan pasukan Peshmerga. [gp]