Kelompok Kurdi Suriah menyatakan pembentukan sebuah wilayah federal hari Kamis (17/3) di daerah yang mereka kuasai di sebelah utara negara itu, sebuah langkah yang langsung ditolak oleh pemerintah dan sebuah kelompok oposisi Suriah.
Pernyataan itu juga semakin merumitkan perundingan perdamaian Suriah yang sedang berlangsung di Jenewa.
Pernyataan tersebut, yang disetujui dalam sebuah konferensi suku Kurdi di Rmeilan, menyatukan tiga provinsi yang dikuasai Kurdi untuk menciptakan wilayah otonomi di dalam Suriah, seperti sebuah wilayah di Irak yang dikuasai suku Kurdi sejak jatuhnya Saddam Hussein tahun 2003.
Namun, Kementerian Luar Negeri Suriah menolak langkah Kurdi Suriah itu, dan menyebutnya “tidak konstitusional serta tidak ada artinya.” [vm/ii]
Pasukan Kurdi Klaim Wilayah Federal di Suriah Utara
Kelompok Kurdi Suriah mengumumkan pembentukan sebuah wilayah federal hari Kamis (17/3) di Suriah utara.