Pemerintah Suriah mengatakan telah merebut kembali kota Jisr al-Shughour yang terletak dekat perbatasan Turki. Laporan media barat dan televisi Suriah mengatakan, tentara yang dibantu tank dan helikopter meriam melancarkan serangan hebat atas kota itu dari dua arah.
Kata aktivis HAM, tentara melancarkan serangan atas kota Jisr al-Shughour hari Minggu, dan suara-suara ledakan terdengar ketika tentara memasuki kota itu.
Media pemerintah Suriah mengatakan, tentara memasuki kota itu setelah menjinakkan bahan-bahan peledak yang dipasang pemberontak di jalan-jalan dan jembatan. Pemerintah menuduh “orang-orang bersenjata” di kota Jisr-al-Shughour membunuh tentara dan petugas keamanan, dan pasukan dikirim ke kota itu untuk menumpas mereka.
Kota yang terletak dekat perbatasan Turki itu telah menjadi pusat operasi militer sejak berhari-hari, dan ribuan penduduk lari ke Turki untuk menjauhi pertempuran.
Kemarin, Gedung Putih menuduh pemerintah Suriah menciptakan krisis kemanusiaan di bagian utara negeri itu dan menyerukan supaya Palang Merah Internasional diizinkan segera masuk ke kawasan itu.