Pasukan Suriah bersenjatakan tank menewaskan sedikitnya lima orang sipil, membakar rumah-rumah dan menjarah toko-toko ketika mereka merebut desa pertanian Muslim Sunni yang memberontak hari Minggu.
Penggrebekan hari Minggu terhadap desa miskin al-Tamana, 55 kilometer sebelah barat-laut Hama, menimbulkan keraguan lebih jauh akan kemampuan rencana utusan PBB dan Liga Arab Kofi Annan untuk mengakhiri sengketa berdarah itu dengan damai.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan desa al-Tamana dikenakan hukuman kolektif, dimana lebih separuh rumah-rumah dibakar, beberapa orang dieksekusi dan selebihnya tewas oleh bombardemen.
Kelompok pemantau hak azasi itu mengatakan paling sedikit 18 sipil, lima tentara dan dua pemberontak anti-pemerintah, tewas hari Minggu sementara kekerasan melanda berbagai daerah Suriah.
Para aktivis oposisi mengatakan al-Tamana telah menyaksikan demonstrasi anti-pemerintah secara teratur. Desa itu adalah satu dari puluhan pemukiman Sunni yang dibakar sejak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad merebut kota-kota Homs dan Hama.
Penduduk desa al-Aziziyeh sekte Alawite di dekatnya, tempat merekrut milisi Shabbiha, turut dalam serangan terpisah terhadap al-Tamana hari Jumat.
Mayoritas Sunni Suriah adalah pelopor pergolakan menentang Assad, yang sekte Alawite-nya adalah cabang dari Islam Shiah.
Ketegangan antar golongan agama itu mengancam akan merembes ke Libanon. Tiga orang tewas Minggu pagi ketika pertempuran pecah di daerah kantong Alawite dan daerah Sunni sekelilingnya di kota pelabuhan Tripoli, Libya Utara.
Penggrebekan hari Minggu terhadap desa miskin al-Tamana, 55 kilometer sebelah barat-laut Hama, menimbulkan keraguan lebih jauh akan kemampuan rencana utusan PBB dan Liga Arab Kofi Annan untuk mengakhiri sengketa berdarah itu dengan damai.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan desa al-Tamana dikenakan hukuman kolektif, dimana lebih separuh rumah-rumah dibakar, beberapa orang dieksekusi dan selebihnya tewas oleh bombardemen.
Kelompok pemantau hak azasi itu mengatakan paling sedikit 18 sipil, lima tentara dan dua pemberontak anti-pemerintah, tewas hari Minggu sementara kekerasan melanda berbagai daerah Suriah.
Para aktivis oposisi mengatakan al-Tamana telah menyaksikan demonstrasi anti-pemerintah secara teratur. Desa itu adalah satu dari puluhan pemukiman Sunni yang dibakar sejak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad merebut kota-kota Homs dan Hama.
Penduduk desa al-Aziziyeh sekte Alawite di dekatnya, tempat merekrut milisi Shabbiha, turut dalam serangan terpisah terhadap al-Tamana hari Jumat.
Mayoritas Sunni Suriah adalah pelopor pergolakan menentang Assad, yang sekte Alawite-nya adalah cabang dari Islam Shiah.
Ketegangan antar golongan agama itu mengancam akan merembes ke Libanon. Tiga orang tewas Minggu pagi ketika pertempuran pecah di daerah kantong Alawite dan daerah Sunni sekelilingnya di kota pelabuhan Tripoli, Libya Utara.
