Pasukan Suriah yang didukung oleh para pejuang Hisbullah dari negara tetangga Lebanon telah menguasai kembali Qusair, kota strategis di perbatasan Lebanon dimana pasukan pro-pemerintah melancarkan ofensif hampir tiga minggu lalu.
Televisi pemerintah Suriah mengatakan hari Rabu pasukan pemerintah telah mengalahkan “teroris” – istilah yang digunakan pemerintah untuk menyebut para pejuang oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Pemberontak mengatakan mereka menarik diri dari Qusair, yang telah mereka kuasai selama lebih satu tahun.
Kota itu terletak di sepanjang jalan raya penting yang menghubungkan ibukota, Damaskus, dengan pantai Laut Tengah, dan dekat dengan rute penyelundupan pemberontak di perbatasan Lebanon.
Pertempuran di Qusair telah mendatangkan militan Hisbullah, yang menimbulkan keprihatinan internasional tentang menyebarnya konflik Suriah. Pekan lalu, Dewan HAM PBB menyetujui resolusi yang mengutuk pemerintahan Assad karena menggunakan “pejuang asing” di Qusair.
Sementara itu, para pejabat dari PBB, Rusia dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan hari Rabu di Jenewa, selagi mereka berusaha mengadakan konferensi perdamaian untuk mengakhiri krisis di Suriah.
Mereka berharap untuk mengadakan perundingan antara pemerintah Suriah dan oposisi untuk membentuk pemerintah transisi.
Televisi pemerintah Suriah mengatakan hari Rabu pasukan pemerintah telah mengalahkan “teroris” – istilah yang digunakan pemerintah untuk menyebut para pejuang oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Pemberontak mengatakan mereka menarik diri dari Qusair, yang telah mereka kuasai selama lebih satu tahun.
Kota itu terletak di sepanjang jalan raya penting yang menghubungkan ibukota, Damaskus, dengan pantai Laut Tengah, dan dekat dengan rute penyelundupan pemberontak di perbatasan Lebanon.
Pertempuran di Qusair telah mendatangkan militan Hisbullah, yang menimbulkan keprihatinan internasional tentang menyebarnya konflik Suriah. Pekan lalu, Dewan HAM PBB menyetujui resolusi yang mengutuk pemerintahan Assad karena menggunakan “pejuang asing” di Qusair.
Sementara itu, para pejabat dari PBB, Rusia dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan hari Rabu di Jenewa, selagi mereka berusaha mengadakan konferensi perdamaian untuk mengakhiri krisis di Suriah.
Mereka berharap untuk mengadakan perundingan antara pemerintah Suriah dan oposisi untuk membentuk pemerintah transisi.
