Paus Fransiskus, Selasa (15/5), menerima 34 pastor dari Chile, yang dipanggil ke Vatikan untuk menyusun tanggapan atas krisis pelecehan anak yang mengguncang Gereja Katolik Roma di Chile.
“Kami merasa pilu dan malu. Pilu karena ada korban pelecehan seksual, dan malu karena pelecehan itu terjadi di dalam lingkungan gereja” kata Fernando Ramos, pastor pembantu di Santiago dalam jumpa pers sebelum pertemuan tertutup tiga hari.
Paus memberi daftar tema yang perlu mereka doakan sebelum mereka bertemu lagi Rabu (16/5) siang, dan menggunakan waktu di antaranya untuk meditasi dan doa.
Sri Paus meminta diadakan pertemuan darurat itu setelah menerima tiga korban pastur pedofil Chile, Fernando Karadima yang dipaksa pensiun pada 2011. Karadima dituduh melecehkan ratusan anak dalam tahun 1980-an dan 1990-an.
Skandal itu juga menodai citra Sri Paus. [vm/al]