Tautan-tautan Akses

Paus Fransiskus Disambut dengan Meriah di Paraguay


Paus Fransiskus melambaikan tangannya ke para wartawan di bandara internasional Silvio Pettirossi International di Asuncion, Paraguay (10/7)
Paus Fransiskus melambaikan tangannya ke para wartawan di bandara internasional Silvio Pettirossi International di Asuncion, Paraguay (10/7)

Paus Fransiskus mendapat sambutan meriah hari Jumat (10/7) di Paraguay, persinggahan terakhir dalam perlawatannya di Amerika Selatan.

Paus disambut di bandara di Asuncion oleh Presiden Paraguay, Horacio Cartes, serta paduan suara anak perempuan dan penari berpakaian tradisonal.

Paus Fransiskus akan mengadakan misa dua kali ketika berada di negara itu dan juga dijadwalkan mengunjungi rumah sakit anak-anak dan meninjau perkampungan miskin.

Sebelumnya hari Jumat, Paus mengakhiri kunjungannya di Bolivia dengan meninjau penjara Palmasola yang berjubel dan sering terjadi kekerasan. Ia merangkul seorang napi dan menganjurkan mereka agar jangan putus asa atau berhubungan dengan komplotan penjahat. Ia juga mendesak sipir penjara agar memperlakukan napi sebagai orang yang bermartabat.

Palmasola merupakan penjara yang paling angker dari antara ke-32 penjara di Bolivia, yang dibangun untuk menampung sekitar 800 orang tetapi dihuni 5.000 orang, dan lebih dari empat dari setiap lima tahanan masih menunggu peradilan.

Dua tahun lalu, 36 orang meninggal dalam perkelahian sengit antara komplotan-komplotan yang bersaingan dengan menggunakan golok dan pelempar api buatan sendiri.

Bolivia mempunyai sistem peradilan yang terkenal korup, dan kira-kira 1.000 hakim dan 300 jaksa sedang diselidiki atau sedang diadili atas tuduhan korupsi.

XS
SM
MD
LG