Badan nuklir PBB akan mengeluarkan laporan mengenai apakah Iran memenuhi janjinya dalam persetujuan yang dimaksudkan untuk mengurangi kemampuan Teheran membuat senjata nuklir.
Namun, laporan itu, yang diperkirakan hari Rabu (18/11), kemungkinan tidak menunjukkan kemajuan. Iran telah mengatakan pihaknya menghentikan pelaksanakaan persetujuan itu sampai dikeluarkannya bulan depan satu laporan lagi oleh Badan Tenaga Atom Internasional PBB yang memberi rincian kesimpulannya mengenai tuduhan bahwa Teheran pada waktu lalu berusaha membuat senjata nuklir.
Iran membantah tuduhan itu dan telah menyebut daftar IAEA yang memuat contoh kegiatan demikian didasarkan pada informasi intelijen Barat yang direkayasa.
Iran setuju bulan Juli lalu untuk mengurangi program nuklirnya yang dapat digunakan untuk membuat senjata sebagai imbalan pengurangan sanksi. [gp]
