Dewan Keamanan PBB melangsungkan sidang dengar keterangan tertutup, Rabu (10/2), mengenai krisis kemanusiaan di Suriah, di mana pasukan pemerintah dengan didukung serangan udara Rusia melangsungkan ofensif terhadap para pemberontak di Aleppo.
Operasi itu telah mengakibatkan puluhan ribu orang lari meninggalkan kota di Suriah utara itu menuju perbatasan Turki dan mencemaskan PBB dan kelompok-kelompok bantuan yangmengkhawatirkan munculnya bencana kemanusiaan di wilayah itu.
Kelompok Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, Rabu (10/2), sedikitnya 500 orang tewas sejak serangan itu dimulai, termasuk sekitar 100 warga sipil.
Kepala urusan kemanusiaan PBB Stephen O'Brien mengatakan, Selasa, ia sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Aleppo dan bagaimana pertempuran itu mempengaruhi akses bantuan ke kota tersebut.
Ia menyatakan kebutuhan terbesar dan tanggapan kemanusiaan terbaik saat ini adalah menghentikan pemboman dan kemudian memastikan bahwa perbatasan dibuka bagi arus lalu lintas manusia dan suplai bantuan. [ab]
